Rabu, 02 Januari 2013

fenomena pemekaran wilayah



Fenomena Pemekaran Wilayah di Indonesia
            Pemekaran wilayah adalah pemecahan suatu daerah asal atau induk menjadi beberapa daerah. Pemekaran wilayah terjadi karena keinginan mereka untuk meningkatkan taraf hidup mereka yang selama masih di daerah induk tidak ada peningkatan taraf hidup mereka. Selain itu karena ada keinginan dari mereka untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di daerah mereka demi kemakmuran bersama.
            Di indonesia,pemekaran wilayah mulai banyak terjadi di zaman sekarang ini. Seperti contoh,dulu indonesia memiliki 27 provinsi,namun sejak tahun 1999 hingga sekarang telah ada 33 provinsi di indonesia. Provinsi baru ini antara lain,provinsi bangka belitung yang merupakan hasil pemekaran dari provinsi sumatera selatan,provinsi kepulauan riau yang merupakan hasil pemekaran dari provinsi riau,provinsi banten yang merupakan hasil pemekaran dari provinsi jawa barat,provinsi sulawesi barat yang merupakan hasil pemekaran dari provinsi sulawesi selatan,provinsi maluku utara yang merupakan hasil pemekaran dari provinsi maluku,dan provinsi papua barat yang merupakan hasil pemekaran dari provinsi papua yang sebelumnya bernama irian jaya.
            Sementara itu untuk provinsi sumatera utara telah ada 15 daerah pemekaran sejak tahun 1999,yaitu kabupaten serdang bedagai yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten deli serdang,kabupaten batubara yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten asahan,kabupaten labuhan batu utara dan labuhan batu selatan yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten labuhan batu,kabupaten pakpak barat yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten dairi,kabupaten humbang hasundutan dan toba samosir yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten tapanuli utara,kabupaten smosir yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten toba samosir,kabupaten mandailing natal, padang lawas utara dan padang lawas selatan yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten tapanuli selatan,kabupaten nias selatan,nias utara,nias timur,dan kota gunung sitoli yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten nias.Jadi provinsi sumut sekarang memiliki 25 kabupaten yang sebelumnya hanya 11 kabupaten,dan 8 kotamadya yang sebelumnya hanya 7 kotamadya.
            Banyaknya pemekaran wilayah di indonesia disebabkan karena banyaknya keinginan masyarakat agar lebih sejahtera hidupnya dan lebih terjamin kehidupannya dibandingkan dengan keadaan mereka sewaktu masih berada di wilayah induk,selain itu mereka juga berkeinginan untuk mengelola potensi-potensi di wilayah mereka untuk meningkatkan kesejahteraaan mereka.
            Namun di samping tujuan mulia tersebut,ada oknum-oknum yang memanfaatkan pemekaran wilayah tersebut sebagai sarana untuk mendapatkan jabatan sebagai penguasa daerah tersebut . Sebagai contoh kita masih ingat ketika demonstrasi massa pendukung provinsi tapanuli di kantor DPRD sumut beberapa tahun yang lalu yang menewaskan ketua DPRD sumut,abdul azis angkat. Aksi demonstrasi menuntut pembentukan provinsi tapanuli sebenarnya didalangi oleh pihak-pihak yang ingin mengincar jabatan sebagai kepala daerah. Hal ini tampak dari keinginan yang semakin kuat dari mereka untuk membentuk provinsi tapanuli walaupun sebenarnya provinsi tapanuli tidak layak dijadikan provinsi. Hal itu menimbulkan kesan bahwa mereka menuntut pembentukan provinsi tapanuli karena ingin mendapatkan kekuasaan.
            Namun dari sekian banyak pemekaran wilayah di indonesia jarang sekali ada provinsi yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya . Provinsi bangka belitung dan kepulauan riau bisa dikategorikan sebagai daerah yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Karena seperti kita ketahui bangka belitung merupakan penghasil timah terbesar di indonesia dan kepulauan riau merupakan penghasil minyak bumi. Jadi dengan hasil tambang yang melimpah di daerah tersebut dan didukung pula dengan jumlah penduduk yang sedikit,maka kesejahteraan masyarakatnya akan tercapai dengan baik. Namun lain lagi nasib yang diderita oleh provinsi papua barat. Provinsi ini merupakan salah satu provinsi yang gagal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,karena tidak didukung oleh potensi yang memadai. Provinsi ini hanya mengandalkan sektor pariwisata,yaitu obyek wisata pulau raja ampat sebagai sumber pendapatan daerah,sehingga dengan kondisi tersebut kesejahteraan sulit tercapai.
            Sementara untuk wilayah sumatera utara,salah satu kabupaten yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dari sekian bayak pemekaran di provinsi sumatera utara adalah kabupaten serdang bedagai. Kabupaten dengan ibukota sei rampah ini memiliki potensi yang memadai. Sektor-sektor yang merupakan sumber pendapatan daerah adalah sektor pertanian,pariwisata,perikanan,dan perkebunan. Sehingga tidak heran jika kabupaten ini berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sedangkan kabupaten samosir tidak seberuntung kabupaten serdang bedagai. Kabupaten ini kurang memiliki potensi yang memadai. Kabupaten ini hanya mengandalkan sektor pariwisata,yaitu obyek wisata danau toba sebagai sumber pendapatan daerah,sehingga kesejahteraan masyarakat di kabupaten kurang tercapai.
            Dari semakin banyaknya pemekaran di indonesia memang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,serta dapat mengurus segala potensi yang ada demi kemakmuarn bersama. Namun tidak semua wilayah tersebut berhasil mewujudkan ambisinya. Banyak daerah pemekaran yang gagal. Kegagalan ini terjadi karena kurangnya kesadaran dari kepala daerah untuk lebih maju dan bangkit dari keterpurukan  yang mereka alami di daerah induknya. Kebanyakan kepala daerah wilayah pemekaran hanya menikmati jabatan yang mereka duduki,sehingga mereka tidak fokus untuk menyelenggarakan pemerintahan. Kegagalan ini terjadi juga karena daerah tersebut tidak mendukung dan tidak mempunyai potensi untuk menghasilkan pendapatan daerah. Contohnya seperti kondisi tanah yang tidak subur,tidak adanya obyek wisata yang menarik,dan kondisi geografisnya yang tidak mendukung. Kesemuanya itu hanya merupakan contoh kecil kondisi suatau daerah yang tidak layak untuk dimekarkan karena tidak memiliki daya dukung.
            Dengan banyaknya pemekaran wilyah,justru yang menjadi imbasnya adalah pemerintah pusat,karena pemerintah pusat mengalokasikan dana lebih banyak dari sebelumnya. Karena pemerintah wajib mengalokasikan anggaran berapapun daerah tersebut ada. Sehingga dengan banyaknya pemekaran wilayah justru hal itu menimbulkan beban bagi pemerintah pusat. Yang lebih sakit lagi kalau daerah tersebut gagal dalam mencapai ambisinya atau dana tersebut malah di korupsi oleh oknum-oknum tertentu.
            Untuk kedepannya mereka yang ingin pemekaran wilayah harus berpikit ulang untuk melaksanakan pemekaran tersebut,karena perlu memperhatikan aspek-aspek tertentu. Yang pertama harus diperhatikan apakah daerah tersebut mendukung untuk dimekarkan. Yang kedua harus diperhatikan betul apakah masyarakat memang setuju agar wilayah mereka dimekarkan atau tidak. Yang ketiga harus diperhatikan pula apakah kondisi geografis wilayah tersebut mendukung untuk dimekarkan.
Dampak positif dan Negatif dari pemekaran wilayah
            Dampak positif dari pemekaran wilayah antara lain:
1.      Mengurangi tingkat kemiskinan dan membuat peningkatan taraf hidup masyarakat.
2.      Lebih efesien dalam mengelola potensi suatu daerah.
3.      Meredam konflik yang sering terjadi karena persoalan ekonomi.
4.      Memberikan kesempatan kepada putra-putra daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan.
Sedangkan dampak negatif dari pemekaran wilayah adalah:
1.      Membebani keuangan pusat.
2.      Jika daerah tersebut tidak mendukung,maka pemekaran tersebut akan gagal.
3.      Menimbulkan konflik karena apabila pemekaran tersebut tidak disetujui oleh masyarakat.

Profil provinsi hasil pemekaran
1.    Provinsi kepulauan riau
Berdiri            :24 september 2002
Ibukota          :Tanjung p pinang
 Luas wilayah :-
Posisi geografi:1-3LS dan 101-104 BT
Identitas daerah: flora:pinang merah
                          Fauna:harimau sumatera
Komoditi utama:kayu,karet,kopi,cassiavora dan teh
Bahan galian  :Minyak bumi,air raksa,uranium,emas,tembaga
Industri           :Industri logam,mesin dan kimia

2.    Provinsi bangka belitung
Berdiri            :4 desember 2000
Ibukota          :Pangkal pinang
Luas wilayah  :16.100 km2
Posisi geografi :1-4 LS dan 106-109,30’
Identitas daerah:flora:kayu meranti,membalong,mandan
                          fauna:rusa,babi,kancali dan elang
Komoditi utama:lada,kelapa sawit,kopi, dan cengkeh
Bahan galian  :Pasir,timah panas
Industri          :Perikanan,pengolahan kayu

3.    Provinsi banten
Berdiri            :17 oktober 2000
Ibukota          :Serang
Luas wilayah  :8.234 km2
Posisi geografi :1-9 LS dan 104-107 BT
Identitas daerah: flora:-
                           fauna:badak
Komoditi utama:Kelapa sawit,karet,coklat,dan kelapa hibrida
Bahan galian  :Emas
Industri         :Tekstil,kimia,dan logam

      4.Provinsi sulawesi barat
          Berdiri             :5 oktober 2006
            Ibukota            :Mamuju
            Luas wilayah   :16.796,19 km2
            Posisi geografi :0,12-3,38’ LS dan 118-120 BT
            Identitas daerah : flora:-
                                      Fauna:-
            Komoditi utama:Kelapa,kopi,kemiri,kapuk,dan cengkeh
            Bahan galian    :Biji besi,nikel,tembaga,timah hitam,gips
            Industri            :Semen

      5.Provinsi maluku utara
            Berdiri             :4 oktober 1999
            Ibukota           :Ternate
            Luas wilayah   :140.255,36 km2
            Posisi geografi :3,90’ LU-2,10’ LS dan 123-129,40’ BT
            Identitas daerah : flora:-
                                      Fauna:Burung bidadari
            Komoditi utama:Padi,jaguing,ubi,kacang-kacangan
            Bahan galian    :Mangan,batu gamping,belerang,tembaga
            Industri            :Hasil pertanian dan kehutanan,logam,mesin

      6.Provinsi papua barat
Berdiri             :4 oktober 1999
Ibukota           :Manokwari
Luas wilayah  :116.571 km2
Posisi geografi  :0,15’-5,15’ LS dan 130-138 BT
Identitas daerah: flora:-
                           Fauna:-
Komoditi utama:Jagung dan kacang hijau
Bahan galian  :Logam
Industri         :Peleburan logam dan peternakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar