SEJARAH PERKEMBANGAN TRANSPORTASI AIR
Transportasi air merupakan sarana transporasi yang berkembag lebih
awal dibandingkan denangan transportasi lainnya. Hal ini terjadi karena
permukaan air yang datar serta tidak
banyak mengalami rintangan alam. Selain itu permukaan air mempunyai gaya gesek
yang lebih kecil sehingga memudahkan untuk dilalui.
Manusia purba sudah dapat membuat sebuah alat penyebrangan dalam
bentuk yang sederhana. Yaitu dengan melubangi batang kayu dan meruncingkan
ujungnya. Alat ini mereka gunakan sebagai alat untuk menyebrangi sungai ataupun
danau.
Di indonesia alat itu dikenal dangan nama perahu,di afrika dan
amerika selatan dikenal dengan nama kano. Orang Eskimo menamakan perahu dengan
nama kayak. Di inggris perahu dinamakan coracle. Selain itu di ada juga yang
yang disebut dengan catamaran,yaitu sejenis perahu yang terdiri dari tiga buah
batang kayu yang diikat menjadi satu dengan tali sabuk yang terbuat dari kulit.
Ada juga yang disebut dengan rakit yang
terbut dari batang-batang kayu atau bambu yang diikat menjadi satu. Perahu
digerakkan dengan tenaga manusia yaitu dengan menggunakan dayung.
Seiring waktu perahu mengalami perkembangan yang pesat. Mereka
kemudian menambahkan layar di perahu tersebut. Layar befungsi untuk menangkap
angin sehingga perahu dapat bergerak. Dengan adanya layar,maka mereka tidak
perlu lagi mendayung untuk menggerakkan perahu.
Kapal layar
mulai ada sejak 4000 tahun sebelum masehi,di timur tengah. Di samping diberi
layar,kadang-kadang dilengkapi dayung ,dan di bagian belakang kapal dilengkapi
dengan dayung yang berfungsi sebagai kemudi kapal.
Orang mesir merupakan orang pertama yang berani berlayar mengarungi
samudra. Pada mulanya mereka hanya berani berlayar di sungai eufrat,tigris,dan
nil. Kemudian mereka mencoba berlayar di laut,namun saying kapal yang mereka
gunakan hanya terbuat dari kayu buluh dan akasia. Kemudian mereka ke libanon
untuk mengambil kayu aras. Dengan menggunakan kayu aras mereka dapat berlayar
mengarungi lautan.
Kemudian pada tahun 600 SM, bangsa phoenix berlayar mengelilingi
afrika. Mereka juga berlayar ke inggris untuk berdagang. Bahkan sampai ke muara
sungai di jerman dan india. Walaupun begitu mereka tidak berani berada terlalu
jauh dari pantai.
Kemudian bangsa yunani menggantikan peran bangsa phoenix sebagai
penjelajah lautan. Bedanya kapal yang digunakan bangsa phoenix digunakan untuk
menangkap ikan atau berdagang,sedangkan kapal yunani digunakan untuk meperkuat
angkatan perangnya. Kapal bangsa yunani dinamakan galley.
Setelah bangsa yunani,bangsa romawi dan kartago adalah bangsa
berikutnya yang membuat kapal.Mereka membuat kapal dengan ukuran yang
besar,baik untuk pengangkut barang atau penumpang,maupun untuk memperkuat
angkatan perangnya. Salah satu kapal perang romawi adalah attic tireme.
Bangsa norman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Viking juga
membuat kapal. Namun kapal yang mereka buat berukuran kecil namun kokoh. Mereka
menggunakan kapal untuk mengembara ke seluruh dunia,yaitu untuk mencari daerah
yang masih banyak persediaan makanannya.
Dari berbagai pengalaman armada kapal yang berlayar jauh,kapal layar
jauh lebih cepat dibandingkan dengan kapal dayung. Dengan demikian,secara
berangsur-angsur kemudi di sisi kapal dihilangkan dan diganti dengan kemudi di
buritan kapal.
Kapal mengalami kemajuan pesat dengan ditemukannya kompas pada tahun
2634 SM di cina. Kompas untuk kapal ditemukan oleh flavo gioja pada akhir abad
ke I4. Kemudian lord Kelvin mengubah kompas menjadi barang modern pada tahun
I870.
Kapal laut semakin tepat dengan ditemukannya kronometer oleh john
Harrison. Dengan ditemukannya kronometer membuat armada inggris berjaya selama
ratusan tahun.
Dengan ditemukannya mesin uap membuat orang berusaha membuat kapal
dengan tenaga mesin uap. Pada tahun I583 di Barcelona,blasco degaray berhasil
membuat kapal bertenaga uap pertama. William hendri kemudian membuat kapal
bertenaga mesin uap tahun I770 di Lancaster dan pensilvania. Kemudian john
fitch berhasil membuat kapal api. Kemudian kapal ini disempurnakan oleh William
swymington dari skotlandia dengan kapal yang bernama charlotte dundas. Kemudian
kapal ini disempurnakan oleh Robert
fulton dengan kapal yang bernama Clermont.
Kemudian diciptakan kapal dengan tenaga baling-baling. Francis
pettit berhasil membuat kapal dengan tenaga baling-baling yang diberi nama
Archimedes.
Setelah ditemukan nuklir,para ilmuwan berusaha membuat
kapal dengan tenaga nuklir. Pada tahun I950 rusia berhasil membuat kapal dengan
tenaga nuklir yang pertama. Kapal ini diberi nama kapal pemecah es lenin.
Kemudian amerika berhasil membuat kapal dengan tenaga nuklir pada tahun I96I.
Kapal ini diberi nama kapal savannah. Dengan adanya nuklir membuat orang
berlomba-lomba membuat kapal tenaga nuklir.