KERAJAAN
SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT
a A.Kerajaan Sriwijaya
1. Tatanan Politik dan
Birokrasi Kerajaan Sriwijaya
Pada mulanya kerajaan Sriwijaya tidak
terletak di Palembang,kemungkinan di Minanga Tamwan,yaitu daerah pertemuan
antara sungai Kampar kanan dan Kampar kiri. Baru pada abad berikutnya,Palembang
dianggap penting dalam sejarah sriwijaya,seperti menjadi pusat ziarah,tempat
belajar bagi pemeluk agama budha,dan menjadi pusat pemerintahan kerajaan
sriwijaya.
Wilayah kerajaan sriwijaya pada abad ke
I3 meliputi sebagian besar pulau Sumatra,semenanjung Malaya,sebagian
wilayahjawa barat,dan pualu-pulau di laut cina selatan.Sriwijaya telah menjalin
hubungan luar negeri dengan india dan cina.
Faktor-faktor yang menyebabkan
kerajaan sriwijaya berkembang pesat adalah:
I. Letak sriwijaya yang
strategis.
2. Runtuhnya kerajaan funan di
indo cina.
3. Majunya aktivitas pelayaran
dan perdagangan antara india dan cina.
4. Memiliki armada laut yang
kuat.
5. Melayani disribusi ke berbagai
wilayah di nusantara.
Kerajaan sriwijaya mencapai puncak
kejayaan pada abad ke 8 dan 9 semasa pemerintahan Balaputradewa dari dinasti
syailendra.Pada masa pemerintahannya,ia banyak mengirim para pemuda untuk
belajar di india,terutama di perguruan tinggi nalanda. Untuk menampung para pemuda
sriwijaya,ia mendirikan sebuah asrama di sana.
2. Kehidupan Sosial-Ekonomi Kerajaan Sriwijaya
a. Kehidupan sosial
Kehidupan sosial kerajaan sriwijaya
berdasarkan ajaran agama budha. Guna meningkatkan kehidupan social
masyarakatnya,kerajaan sriwijaya mengadakan hubungan dengan kerajaan di
sekitarnya dan mengembangkan pendidikan. Hal ini dilakukan dengan mengirim para
pemuda sriwijaya ke india untuk belajar di perguruan tinggi nalanda.
b. Kehidupan ekonomi
Sebagai kerajaan maritim kehidupan ekonomi
kerajaan sriwijaya bersumber dari perdagangan. Hal ini terjadi karena kerajaan
sriwijaya letaknya strategis antara jalur perdagangan antara india dan cina.
Setiap kapal yang singgah diwajibkan membayar pajak. Sehingga kehidupan agraris
kurang mendapat perhatian yang besar.
3. Kehidupan Budaya Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan sriwijaya memiliki kebudayaan
yang tinggi. Kemajuan ini terbukti dengan adanya prasasti yang menggunakan
bahasa melayu kuno. Selain itu juga ada arca budha di bukit siguntang,banguna
suci di jambi,kompleks candi muara takus,beberapa bangunan suci di gunung
tua,dan arca awalokiteswara di tapanuli selatan.
B. Kerajaan Majapahit
I. Tatanan Politik dan Birokrasi Kerajaan Majapahit
Kerajaan majapahit berdiri pada tahun
I293. Kerajaan ini didirikan oleh raden wijaya,cucu dari mahesa campaka.
Raja-raja yang memerintah kerajaan majapahit adalah:
I. Raden wijaya
2. Sri jayanegara
3. Tribuanattunggadewi
4. Hayam wuruk
5. Wikrama wardhana
Wilayah kerajaan majapahit meliputi pulau sumtera,semenanjung
Malaya,pulau jawa,sebagian Kalimantan,sebagian Sulawesi,sunda kecil,dan Maluku.
Masa kejayaan kerajaan majapahit terjadi pada masa pemerintahan hayam wuruk dan
mahapatih gajah mada. Pada masa itu persatuan nusantara dapat diwujudkan.
Struktur birokrasi kerajaan majapahit
menganggap raja sebagai penjelmaan dewa tertinggi,memegang kekuasaan politik
tertinggi,dan menduduki puncak hierarki kerajaan. Dalam menjalankan
pemerintahan,raja dibantu oleh pejabat-pejabat birokrasi kerajaan.
2. Kehidupan Sosial-Ekonomi Kerajaan Majapahit
a. Kehidupan sosial
Kehidupan sosial kerajaan majapahit
berdasarkan ajaran agama hindu. Raja dianggap sebagai penjelmaan dewa dan
memegang kekuasaan tertingi dalam pemerintahan.
Kehidupan sosial kerajaan majapahit secara
umum cukup baik,sebab pemerintah sangat memperhatikan kepentingan rakyat.
Keamanan terjamin dan hukum dijalankan tanpa pandang bulu.
b. Kehidupan ekonomi
Kehidupan ekonomi
kerajaan majapahit menitikberatkan pada bidang pertanian,pelayaran,dan perdagangan.
Dalam bidang pertanian,pemerintah kerajaan memberikan perhatian berupa
perbaikan dan pemeliharaan tanggul sepanjang sungai untuk mencegah banjir.
Dalam bidang perdagangan,perhatian yang dilakukan adalah dengan melakukan
perbaikan jalan,jembatan,pemeliharaan sarana pelabuhan,serta penggunaan mata
uang gobog sebagai alat tukar dalam perdagangan.
3. Kehidupan Budaya Kerajaan Majapahit
Pada zaman kerajaan majapahit,kebudayaan
berkembang dengan pesat,baik di bidang sastra maupun bangunan. Peninggalan bangunan
tersebut antara lain:
I. Candi panataran di blitar
2. Candi sumber jati di blitar
3. Candi srenggopara di
kapopongan
4. Candi jabung di krasakan
5. Candi surawana di Kediri
6. Candi pari dekat porong
7. Candi waringin lawang di
trowulan
Hasil sastra zaman majapahit dapat kita bedakan menjadi dua ,yaitu
I. Sastra zaman majapahit awal
a. Kitab negarakertagama karya mpu
prapanca
b. Kitab sutasoma karya mpu tantular
c. Kitab pararaton
d. Kitab kunjarakarna
2. Sastra zaman majapahit akhir
a. Kitab sundayana
b. Kitab sorandaka
c. Kitab ranggalawe
d. Kitab usana jawa
e. Kitab usana bali
f. Kitab paman canggah
g. Kitab tantu pagelaran
h. Kitab calon arang
i.
Kitab korawasrama
j.
Kitab bubhuksah
k. Kitab tantri Kamandaka
l.
Kitab pancatantra
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/minuman-paling-membosankan-jadi-rahasia.html
BalasHapushttp://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/ledakan-kembang-api-malam-natal-lukai.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/aktivis-telanjang-dada-rebut-patung.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At vipkiukiu .net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2a
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM